Dosen dan Mahasiswa Fapetkan Untad Laksanakan Pengabdian Masyarakat Melalui Program PKM di Desa Talaga, Dampelas

Donggala – Tim dosen bersama mahasiswa Fakultas Peternakan dan Perikanan Universitas Tadulako (Fapetkan Untad) melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang didanai melalui hibah DPPM Kemendiktisaintek skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) Tahun 2025. Kegiatan ini mengangkat tema pemanfaatan potensi kerang air tawar di Danau Dampelas, Desa Talaga, Kecamatan Dampelas, Kabupaten Donggala.
Danau Dampelas tidak hanya dikenal sebagai kawasan wisata, tetapi juga menyimpan potensi perikanan yang besar, khususnya kerang air tawar. Berdasarkan hasil penelitian Prof. Dr. Ir. Novalina Serdiati, M.Si., dkk., terdapat dua jenis kerang bernilai ekonomis di danau tersebut, yaitu Pilsbryoconcha exilis dan Sinanodonta woodiana. Kedua jenis kerang ini memiliki peluang untuk diolah menjadi produk makanan sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat.
Kegiatan PKM dengan judul “Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat Kelompok PKK Melalui Pengolahan Kerang Air Tawar di Desa Talaga, Kecamatan Dampelas Kabupaten Donggala” ini diketuai oleh Madinawati, S.Pi., M.Si. (Dosen Program Studi Akuakultur), dengan anggota tim Dr. Ir. Samliok Ndobe, M.Si. (Prodi Akuakultur) dan Dr. Andi Pertiwi Damayanti, S.Pt., M.Si. (Prodi Peternakan). Selain itu, turut terlibat dua mahasiswa aktif Program Studi Akuakultur, yaitu Rahmat Alapi dan Abdul Djafar Sabri.
Kegiatan berlangsung di Balai Desa Talaga dan diikuti oleh 26 peserta dari kelompok PKK. Acara dibuka oleh Kepala Desa Talaga, Maskar Karama, A.Md., serta diawali sambutan dari Ketua PKK Desa Talaga, Dra. Neneng Ratih Kurniasari, MM. Dalam sambutannya, keduanya menyampaikan apresiasi dan kegembiraan atas terlaksananya program ini, karena materi yang diberikan sangat bermanfaat dalam mendukung pemberdayaan masyarakat, pemanfaatan potensi lokal, serta ketahanan pangan desa.
Adapun tujuan utama kegiatan ini adalah:
-
Menerapkan dua bentuk olahan makanan berbahan baku kerang air tawar, yaitu kerang presto dan kerang asap.
-
Meningkatkan keterampilan masyarakat dalam mengolah kerang air tawar.
-
Memanfaatkan potensi sumber daya perairan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
-
Membangun sinergi antara akademisi dan masyarakat desa.
-
Membantu masyarakat dalam manajemen produksi kerang agar lebih sehat dan bernilai ekonomis.
Sedangkan tujuan khususnya adalah mencetak calon wirausaha dari kelompok ibu-ibu PKK Desa Talaga, serta menjadikan desa ini sebagai sentra pengolahan kerang air tawar.
Kegiatan PKM dilaksanakan dalam tiga tahap, yaitu survei awal dan konsolidasi (17–18 Juli 2025), sosialisasi program (21–24 Juli 2025), serta pemaparan materi dan demonstrasi pengolahan kerang (presto dan asap). Materi yang disampaikan meliputi manajemen usaha, manfaat kerang untuk kesehatan, serta teknologi pengolahan kerang untuk konsumsi.
Sebagai bentuk dukungan keberlanjutan, tim pengabdi juga menyerahkan peralatan berupa panci presto dan alat pengasapan kepada kelompok PKK Desa Talaga.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Talaga dapat mengembangkan potensi kerang air tawar sebagai produk unggulan desa, sekaligus membuka peluang usaha baru yang dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga.